Beethoven-Haus Bonn


Ludwig van Beethoven

Seorang pemain musik yang memiliki talenta musik yang luar biasa memiliki nasib yang menyedihkan bagaiman ia harus kehilangan pendengarannya dan hidup tanpa memiliki seseorang yang mendampinginya hingga akhir hayatnya.


Hari itu saya berkesempatan mengunjungi rumah tempat kelahiran seorang composer terkenal dengan nama Ludwig van Beethoven. Rumah tersebut terletak di jalan Bonngaze di area city center Bonn. Rumah dengan cat warna kuning aslinya di dalam serta sebuah pintu yang besar dan tinggi membuat orang tidak percaya bahwa di situ pernah tinggal seorang yang memiliki sejarah kehidupan yang luar biasa. Ia pernah tinggal di rumah tersebut selama 4 tahun kemudian berpindah-pindah selama beberapa kali sebelum akhirnya tinggal di Vienna. Rumah tersebut sejak tahun 1889 di jadikan sebuah museum untuk mengenang bahwa di sana pernah lahir dan tinggal seorang anak yang memiliki bakat musik yang sangat luar biasa.


Ludwig dilahirkan pada bulan Desember 1770. Ketika umur 3 tahun ayahnya Johan van Beethoven mengetahui bahwa bakat yang dimiliki oleh anaknya bukan hanya piano tetapi juga bermain biola, sehingga ayahnya menghadiahkan alat musik tersebut untuk lebih mengasah keahlian yang dimilikinya. Ia mewarisi bakat kakeknya yang bernama Ludwig the Elder. Kakeknya meninggal tanpa pernah menyaksikan keahlian cucunya bermain piano. Ayah Ludwig sangat memperhatikan kemajuan yang dimiliki anaknya, jika Ludwig kecil tidak dengan benar mempergunakan alat musik yang telah diberikan kepadanya, maka ia tidak segan menegurnya dengan keras. Suatu hari ayahnya menemukan sebuah lagu yang diciptakan oleh Ludwig yang saat itu masih berumur 6 tahun., lagu tersebut untuk ayahnya. Setelah menemukan ayahnya menulis ulang dan menyimpannya dengan baik, hingga saat ini jika Anda berkunjung ke rumah tersebut di lantai 1 akan menemukan coretan tangan asli ayahnya.

Sang Ayah pernah mengadakan konser khusus buat Beethoven ketika ia berumur 7 tahun untuk memperkenalkan bahwa talenta yang dimiliki dan menunjukan bahwa ia adalah anak ajaib seperti Mozart. Sang Ayah membuat sebuah iklan untuk konser tersebut dengan mencantumkan umur 6 tahun walaupun seseungguhnya saat itu Ludwig telah berumur 7 tahun yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 1778 di Cologne. Tujuannya untuk menarik perhatian besar publik terhadap pertujukan konser tersebut. Di Lantai 1 ini kita bisa melihat piano kecil milik Beethoven.

Tahun 1787 ibunya yang bernama Maria Magdalena meninggal sejak saat itu terjadi goncangan dalam keluarga karena ayahnya berubah menjadi pemabuk sejak ditinggal oleh istrinya.Ludwig pernah dianggakat menjadi anggota keluarga Breuning karena ia adalah teman serta memberikan  les piano kepada anak-anak keluarga tersebut. Helena von Breuning ibu dari anak-anak tersebut juga sering menggantikan kedudukan ibu dari Ludwig yang telah meninggal untuk memberikan nasihat berupa pendidikan intelektual dan spiritual. Sehingga ada sebuah lukisan yang menggambarkan bagaimana keluarga tersebut memberikan penghargaan terhadap Ludwig dengan memasukan ia dalam lukisan keluarga tersebut. 

Untuk membantu perekonomian keluarga semenjak kepergian ibunya, Beethoven sering bermain musik di tempat-tempat tertentu dengan memperoleh bayaran. Berjalannya waktu November 1792 Beethoven meninggalkan Bonn untuk melanjutkan pendidikan di Vienna. Semenjak saat itu ia tidak pernah kembali lagi ke Bonn.



Ketika perang dunia ke II, tempat di mana rumah Beethoven lahir pernah terkena bom, tetapi berkat bantuan tetangganya yang baik dengan cekatan segera mematikan bom yang siap meledak di atas atap rumah tersebut. Sehingga saat ini rumah tersebut masih tetap berdiri sesuai dengan aslinya.

Kisah cinta Betthoven sungguh menyedihkan. Ketika berumur 31 tahun ia pernah jatuh cinta dengan seorang muridnya yang bernama Giuliette Guicciardi yang berumur 16 tahun, tetapi gadis tesebut menolak cintanya karena melihat cara kerja Beethoven yang lebih memperhatikan pekerjaannya dari pada kehidupan lainnya. Composer terkenal ini mendedikasikan sebuah lagu "Moonlight Sonata" yang menggambarkan begitu besar cintanya kepada gadis tersebut.

Patung wanita tersebut dapat Anda lihat di lantai 2 di rumah tersebut, disandingkan dengan 2 buah piano milik Beethoven yang sering dipakainya untuk mengadakan konser. Di lantai tersebut juga banyak dipajang alat musik lainnya dan yang paling penting terlihat sebuah terompet kuping untuk membantu Beethoven dalam bekomunikasi. Ketika berumur 30 tahun ia mengalami penurunan dalam pendengarannya sehingga ia membutuhkan alat tersebut untuk berkomunikasi dengan menggunakan buku catatan. Saudaranya mengetahui bahwa ia akan kehilangan pendengarannya ketika tanpa sengaja menemukan surat dokter dan obat-obatan yang telah diminum oleh Beethoven selama kurang lebih 2 tahun. Akhirnya ia benar-benar menderita tuli.

Di sebelah ruangan tersebut kita bisa melihat meja tulis milik Beethoven tempat ia menghasilkan banyak lagu indah yang dapat kita nikmati hingga hari ini. Beberapa barang pribadi juga di taruh di situ seperti kacamata, gunting, alat cukur, alat tulis dan lain-lain, untuk mengenangnya. 

Beethoven meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Vienna. Josef Danhauser membuat topeng kematian 12 jam setelah kematiannya dengan maksud untuk mengetahui penyebab tulinya. Kematiannya diabadikan dengan sebuah gambar sketsa dirinya, kemudian dikuburkan tanggal 29 Maret 1827 dengan dihadiri 20.000 pelayat atau hampir setengah dari penduduk Vienna.

Di lantai atas sebelum kita menemukan tangga untuk turun kita akan menemukan ruangan di mana pertama kali Beethoven dilahirkan. Ruangan tersebut masih terpelihara sesuai aslinya. Di depan ruangan tersebut ada 2 topeng wajah Beethoven saat ia berumur 41 tahun dan saat ia meninggal. Jika kita turun lantai dasar maka akan banyak melihat informasi mengenai bagaimana rumah tersebut akhirnya diabadikan menjadi sebuah musium mengenang Ludwig van Beethoven. Juga ada ruangan untuk menikmati konser piano pada jam-jam tertentu. Oh... ya jangan lupa menuliskan sesuatu di buku tamu yang disediakan untuk informasi pengelola dan pengunjung lainnya bahwa kita pernah berkunjung ke situ.


Dibelakang rumah ada sebuah taman untuk mengabadikan bahwa di situ pernah lahir dan hidup seorang pemain musik dan composer terkenal di Bonn, Jerman. Sementara rumah  bercat putih di kanan yang bersebelahan dengan rumah kuning tersebut adalah tempat untuk mendengarkan lagu-lagu ciptaan Beethoven secara digital sehingga disebut Digital Beethoven-Haus.

Dengan membayar karcis masuk sebesar 6 Euro perorang, Anda dapat menikmati dan memperoleh semua informasi mengenai Ludwiq van Beethoven dari ia lahir hingga wafat. Semua diceritakan dan ditampilkan disini. Banyak hasil karya lagu, surat-surat coretan tangannya ada ditampilkan di ruang pameran di rumah tersebut. Semua barang pribadi miliknya berhasil dikumpulkan di rumah di mana ia lahir untuk dibuat  musium sebagai penghargaan atas seorang seniman besar dunia. Kita mendapat sebuah booklet tipis atau bisa juga menyewa alat bantu seharga 2,5 Euro untuk membantu menjelaskan dalam beberapa bahasa. Melalui alat bantu tersebut kita bisa menikmati lagu hasil karyanya sesuai dengan petunjuk yang ada di ruang pameran tersebut.

Sebelum mengakhiri kunjungan saya, sempat membeli beberapa sovenir untuk kenang-kenangan dan mengambil beberapa foto di luar karena di dalam kita tidak boleh mengambil gambar, untuk dibagikan kepada para pembaca. Semoga Anda bisa menikmati dengan membaca tulisan ini dan merasa seolah berada di sana seperti saya.

Ratna Dewi Nereng, Hannover, Mei 13 2014





CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment